Pnbtutor.id - Data D di laptop kamu tidak muncul atau tidak terbaca di Windows explorer, hanya ada HDD atau SSD C aja? Begini cara mengatasinya, simak pembahasan berikut ini.
Saat menggunakan laptop baru, biasanya HDD maupun SSD hanya memiliki satu partisi saja. Drive C biasanya sering kita gunakan untuk install aplikasi system Windows. Jadi belum terbiasa untuk menyimpan file dan dokumen penting.
Jadi, saat ingin menginstall ulang Windows. File dan dokumen penting yang sudah disimpan ikut terhapus. Dengan adanya drive D maka bisa memudahkan kita untuk memisahkan antara file system dan file penting kita sendiri seperti foto, musik dan dokumen penting lainnya.
Pada pembahasan ini kita akan membagi kapasitas drive C dan membuat partisi baru drive D. Cara ini tidak akan mengahapus file penyimpanan pada partisi C. Ikuti langkah-langkah berikut dengan benar.
Cara Partisi SSD di Windows 11
Sebenarnya membuat partisi SSD di Windows 11 sama saja seperti Windows 10 pada artikel sebelumnya yang sudah admin share. Disini kita tidak akan install ulang Windows hanya membagi kapasitas partisi C saja.
Simak langkah-langkah berikut ini:
- Klik Start.
- Lalu ketik Partitions.
- Pilih Create and format hard disk partitions. Maka akan terbuka Disk Management.
- Selanjutnya kita akan membuat partisi baru dengan cara membagi kapasitas partisi C.
- Klik kanan pada drive C.
- Pilih Shrink volume.
- Tentukan berapa GB kapasitas drive C yang akan dibagi atau dikurangi. Karena satuannya MB maka di X 1000.
- Misal kita akan membagi kapasitas drive C 100 GB kita kali kan (X) 1000=100000. atau 200 GB X 1000=200000 dan seterusnya.
- Maka isikan pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB 100000 untuk kapasitas 100 GB. Lalu pilih Shrink.
- Sampai tahap ini kamu sudah berhasil membuat partisi baru di Windows 11 dengan nama Unallocated. Tapi partisi tersebut belum terbaca di Windows explorer.
- Untuk itu kita akan mengaktifkan dengan memberi nama Data D atau sesuai dengan nama yang kamu inginkan.
- Klik kanan pada drive Unallocated.
- Pilih New simple volume.
- Lalu pilih Next.
- Karena disini admin contohkan membagi kapasitas partisi C hanya 100 GB, jadi pada tahap ini admin tidak mengubah nilainya. Karena 100 GB sudah cukup untuk menyimpan file dan dokumen penting.
- Apabila kamu ingin membagi partisi Unallocated untuk beberapa partisi. Silahkan ubah pada bagian Simple volume size MB. Disesuaikan aja.
- Lalu pilih Next.
- Langkah berikutnya kita akan memberi nama dan letak partisi Unllocated menjadi Data D atau sesuai dengan keinginan kalian.
- Assign the following drive letter : letak partisi D, E atau F di sesuaikan saja.
- Pilih Next.
- Pada tahap selanjutnya kita akan mengubah nama Drive pada langkah sebelumnya dengan nama Data atau Local Disk. Disesuaikan saja.
- Cukup ubah pada bagian Volume label. Pengaturan yang lain biarkan saja.
- Pilih Next lagi.
- Terakhir Finish.
Sekarang cek pada Windows explorer, jika partisinya sudah bertambah kamu sudah berhasil membagi partisi C di Windows 11, tanpa harus install ulang Windows.
Kenapa kita perlu membuat partisi baru walaupun sebenarnya partisi C sudah bisa untuk menyimpan file dan dokumen penting? Disaat laptop yang digunakan tiba-tiba mengalami error atau kerusakan pada system.
Tentu langkah yang akan kita lakukan yaitu install ulang Windows. Dengan adanya Drive D, kita tidak perlu khawatir lagi untuk install ulang. Karena tidak akan menghapus data yang tersimpan di Drive D.
Sekian pembahasan kali ini. Semoga bisa bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar